Planet Venus
Penemu
Seorang jenius Rusia bernama Mikhail
Lomonosov yang pertama
kali menemukan atmosfer Venus di tahun 1761. Pengamatan lebih lanjut dilakukan
oleh Johann Schroter pada
1790 dan tahu bahwa Venus muncul seperti sebuah bulan sabit. Chester
Smith Lyman adalah orang pertama
yang menemukan cincin di sekitar sisi gelap planet. Suasana Venus sangat padat
yang menyebabkan masalah bagi para ilmuwan yang ingin mengetahui periode
rotasi. Namun, Johan Schroter dan
Giovanni Cassini berpikir
bahwa Venus memiliki periode rotasi 243 hari.
Pengertian
Planet venus adalah planet terdekat dari matahari kedua setelah
merkurius. Memiliki radius (jari-jari) 6052 km dan garis tengah 12.102 km. Warna
planet ini adalah coklat keputihan. Planet ini mengelilingi matahari
(berevolusi) selama 224,7 hari dan berotasi selama 243 hari. Jarak dari
matahari adalah 108 juta km. Nama venus di ambil dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi
Romawi. Planet ini di sebut sebagai Zohrah, bintang kejora,
bintang timur dan bintang barat . Karena
setelah Bulan, planet ini merupakan
objek alami tercerah di langit malam. Seperti
halnya merkurius planet ini juga dapat dilihat dengan mata telanjang, venus
biasanya terlihat di sebelah timur sebelum matahari terbit, sehingga venus di
sebut bintang timur atau bintang pagi. Kadang-kadang juga venus terlihat di
sebelah barat sebelum matahari terbenam, sehingga venus dinamakan bintang
senja, bintang barat, atau bintang kejora.
Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja. Selain itu, Planet Venus juga disebut sebagai “KEMBARAN BUMI”. Karena planet ini memiliki ukuran yang hamper sama dengan bumi.
Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja. Selain itu, Planet Venus juga disebut sebagai “KEMBARAN BUMI”. Karena planet ini memiliki ukuran yang hamper sama dengan bumi.
Rotasi
Planet Venus
Venus
berotasi secara lambat dari timur ke barat. Planet Venus melakukan putaran
sekali setiap 243 hari Bumi artinya satu hari Venus sama dengan 243 hari Bumi.
Ini suatu hal yang aneh karena Venus mengelilingi matahari dalam waktu 225 hai
Bumi. Bila kita berada disana kita kan mempun yai kesan bahwa satu hari Venus
akan lebih lama bila dibandingkan satu tahun di Bumi. Arah rotasi Venus
berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain, hal ini terjadi karena venus berputar pada sumbu
rotasi yang hampir 180˚ yang mengakibatkan lamanya waktu rotasi venus
lebih lama dari waktu revolusinya. Selain itu, jangka
waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya
dalam mengelilingi matahari.
Atmosfer
planet venus
Planet venus sering di tutupi awan padat. Atmosfer venus terdiri dari
Karbondioksida sebanyak 97% dan nitrogen sebanyak 3 %. Hal ini tidak dapat
memungkinkan jika ada kehidupan di planet venus. Temperatur permukaan venus
sangat tinggi, yaitu 480°C, sehingga tidak mungkin ada air dalam wujud cair.
Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca yang hebat dimana panas matahari yang masuk tidak dapat keluar lagi. Akibatnya permukaan planet menjadi sangat panas hingga dapat melelehkan timah . Efek rumah kaca di Venus muncul dan dipengaruhi oleh Vulkanisme. Gunung – gunung api aktif diperkirakan telah melepaskan sejumlah besar karbondioksida ke Atmosfer. Kemudian terjadi awan yang turun sebagai hujan asam yang disebut Virga, namun menguap sebelum mencapai permukaan planet. Sementara di bagian atas Atmosfer awan bergulung – gulung dengan kecepatan 300 kilometr per jam akibat hembusan air yang ganas. Venus memiliki awan bearacun dengan butiran – butiran asam yang bisa membakar kulit. Awan tersebut tidak seperti awan di Bumi yang terbentuk dari butiran – butiran air, awan tebal itu tidak membiarkan sinar Matahari menjangkau permukaan Venus. Venus diselubungi awan putih Asam Sulfur sehingga planet ini sangat panas dan terlihat sangat terang.
Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca yang hebat dimana panas matahari yang masuk tidak dapat keluar lagi. Akibatnya permukaan planet menjadi sangat panas hingga dapat melelehkan timah . Efek rumah kaca di Venus muncul dan dipengaruhi oleh Vulkanisme. Gunung – gunung api aktif diperkirakan telah melepaskan sejumlah besar karbondioksida ke Atmosfer. Kemudian terjadi awan yang turun sebagai hujan asam yang disebut Virga, namun menguap sebelum mencapai permukaan planet. Sementara di bagian atas Atmosfer awan bergulung – gulung dengan kecepatan 300 kilometr per jam akibat hembusan air yang ganas. Venus memiliki awan bearacun dengan butiran – butiran asam yang bisa membakar kulit. Awan tersebut tidak seperti awan di Bumi yang terbentuk dari butiran – butiran air, awan tebal itu tidak membiarkan sinar Matahari menjangkau permukaan Venus. Venus diselubungi awan putih Asam Sulfur sehingga planet ini sangat panas dan terlihat sangat terang.
Tekanan atmosfer di permukaan planet venus adalah
92 kali lipat dari Bumi.
Kompisisi Atmosfer di planet venus :
Permukaan
planet venus
• Satelit Pemantau Venus Express milik Badan
Antariksa Eropa (ESA) mendeteksi adanya gas gunung berapi Sulfur
dioksida dalam kuantitas besar di Venus. Para ilmuwan kini berusaha menentukan
apakah itu membuktikan adanya gunung berapi aktif di planet tersebut atau gas itu hanya sekedar lahir dari
mekanisme di Atmosfer. Pencarian gunung berapi di Venus memang sudah lama
dilakukan ESA
• Venus merupakan planet terpanas di Tata Surya. Planet ini tidak memiliki siklus karbon yang memerangkap karbon dalam
batuan dan kenampakan permukaan, dan juga tidak memiliki kehidupan organik yang
dapat menyerap karbon dalam bentuk biomassa.
• Beberapa satelit telah mendarat di Venus dan telah melakukan pemotretan.
Permukaan planet ini sangat panas dan tekanan Atmosfernya sangat besar setara
dengan tekanan 1000 meter di bawah permukaan laut. Akibatnya satelit tidak dapat
bertahan lama, sebagian Venus dilingkupi dengan dataran berbukit yang sangat
besar. Dari dataran ini muncul beberapa daerah yang sangat besar seukuran benua
yang dihiasi dengan bentangan pegunungan yang sangat besar pula. Planet ini
memungkinkan masih mempunyai banyak gunung berapi yang masih aktif. Gunung api dari berbagai jenis dan ukuran
tersebar di dataran luas Venus. Mereka muncul karena desakan lava yang mengalir
di perut planet
•
Setiap kawah yang
disebabkan oleh Asteroid sudah rusak karena Atmosfer planet tersebut dan
letusan – letusan gunung berapi pada masa lampau.
Benua dan
gunung di planet venus.
Venus juga memiliki benua seperti
di dumi. Satu benua terdapat di bagian utara dan yang lainnya hanya sebelah
selatan katulistiwa. Benua utara ini disebut Ishtar Terra,
luasnya seperti benua Australia. Benua selatan disebut Aphrodite Terra,
luasnya sama dengan benua afrika.
Selain benua, venus juga memiliki gunung yang
di sebut Maxwell Montes, gunung tertinggi di Venus, terletak di
Ishtar Terra. Tingginya lebih dari gunung everest.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar